....بسم الله الرحمن الرحيم
-السلام عليكم-
•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.
hye korang.. sehat? seperti biasa.. senyum and baca sampai habis ye.. (^_^)
semua orang ada harapan dan cita-cita masing-masing.. kan? kita merancang dengan kehendak kita.. dengan cita-cita kita.. tapi.. Allah merancang sesuatu untuk kita.. dengan berlandaskan Cinta-NYA kepada kita..
oklah.. macam ni.. sebagai seorang manusia biasa.. kita tak dapat nak mengelak, nak itu, nak ini.. kalau boleh kita nak semua yang kita mintak Allah makbulkan.. betul?
dengan harapan yang macam tu.. bila ada yang kita nak, tapi Allah tak makbulkan kita akan kecewa dan menyalahkan DIA.. padahal sesungguhnya.. ALLAH sedang merancang yang lebih baik lagi untuk kita..
tahukah kita, bila kita menyalahkan takdir-NYA, DIA tak rugi apa-apa pun.. tapi kita lah yang rugi.. sebab gagal memahamkan diri yang DIA sedang menyediakan sesuatu yang lebih BAIK untuk kita dengan rasa cinta-NYA kepada kita..
faham?
contohnya.. kita nak kekayaan tapi Allah timpakan kemiskinan.. mungkin.. Allah nak didik kita.. siapa tahu kalau dengan kekayaan kita akan menjadi lebih alpa dan leka dengan kehidupan ni sampai lupa pada-NYA.. Allah lagi tahu siapa hamba-hamba-NYA kan.. DIA yang ciptakan kita.. mestilah DIA tahu.. kan?
lihat kembali pada diri masing-masing.. fahamkan hati.. tak kiralah apa jua yang menimpa kita.. hatta tercucuk duri sekalipun.. itulah tanda cinta Allah kepada kita.. samada kita tahu dan faham.. atau tidak je..
Allah sebutkan dalam Alquran yang mafhumnya berbunyi ''... boleh jdi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, & boleh jadi kamu menyukai ...sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak.." [2:216]
jangan kita bersangka buruk dengan Allah dan apa yang DIA tentukan untuk kita.. mustahil DIA saja-saja nak buat kita rasa sakit dan tersiksa.. DIA menguji.. cuba untuk memberi kita peluang muhasabah diri.. sedang berbicara dengan kita.. cuba untuk memahamkan kita.. yang "AKU ada denganmu melalui saat-saat penuh hampa ini.. AKU ada disampingmu untuk mendengar rintih tangismu.. AKU ada.. sesungguhnya pertolonganku hampir..carilah AKU, kamu tidak akan merasa kecewa.."
“Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku, dan Aku bersama-nya ketika ia menyebut Aku. Bila ia menyebut Aku dalam dirinya, Aku menyebut dia dalam Diri-Ku. Bila ia menyebut Aku dalam khalayak, Aku menyebut dia dalam khalayak yang lebih baik dari itu. Bila ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta. Bila ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Bila ia datang kepada-Ku berjalan kaki, Aku datang kepadanya berlari-lari”.
(HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, At-Tirmidzi, Ibn Hanbal)